Agen Judi Online - Hubungan Jose Mourinho serta Pejabat Manchester United Renggang?

Agen Judi Online - Pejabat Manchester United (MU) diberitakan Daily Mail, Rabu (3/1/2017), tidak suka dengan sindiran Jose Mourinho masalah dana berbelanja pemain. Menurut Daily Mail, sebagian pejabat senior di club berasumsi komentar itu jadi desakan pada club.

Mourinho baru saja ini menyebutkan dana sejumlah 260 juta poundsterling (sama dengan Rp 4, 76 triliun) yang dibelanjakannya sepanjang 18 bln. mengarsiteki Manchester United belum juga cukup. Pria Portugal itu mengatakan biaya itu tidak mencukupi bagi menolong Manchester United berkompetisi di papan atas Premier League.

MU masih tetap bercokol di posisi ke-2 klassemen sesaat Premier League yang sudah masuk minggu ke-22. Tetapi, margin point MU dengan posisi pertama, Manchester City, begitu jauh.

Manchester City mengantongi 72 point atau unggul 15 angka atas Red Devils. Kans Manchester United menguber lawan sekota itu diperkirakan begitu berat. Tersebut satu diantara argumen Mourinho mengeluhkan biaya berbelanja pemain yang dipunyainya.

Menurut Agen Judi Online, pejabat Manchester United telah mengerti resiko waktu menggaet Jose Mourinho jadi manajer. Mereka telah siap bila Bekas pelatih Real Madrid serta Inter Milan itu akan berlaku vokal serta sering menyebabkan pro-kontra di media.

Pejabat MU diberitakan berikan kebebasan Mourinho berlaku apa pun, termasuk juga masalah memberi komentar kemampuan wasit, manajer tim beda, serta bahkan juga bekas pemain Setan Merah.

Tetapi, pejabat Manchester United diberitakan tidak suka dengan komentar Mourinho terbaru mengenai dana berbelanja. Mereka berasumsi komentar itu jadi trick menekan pejabat club menggelontorkan dana bagi beli pemain baru pada bursa transfer.

Melansir dari Agen Judi Online hingga sekarang ini belumlah ada berita apakah problem transfer itu buat hubungan Jose Mourinho serta pejabat Manchester United jadi renggang atau tidak.